
UPDATE TERKINI News, Lubuklinggau - Pemerintah Kota Lubuklinggau terus berupaya menekan angka stunting di wilayahnya. Di antaranya dengan memberikan bantuan pangan kepada anak sekolah yang menjadi anak asuh di wilayah tersebut.
Pj Wali Kota Lubuklinggau, Trisko Defriyansa mengatakan, upaya mengatasi masalah stunting tidak bisa dilakukan pemerintah daerah saja, melainkan perlu adanya peran dari kepala sekolah serta guru.
"Inilah wujud pekerjaan yang secara pentahelix (multipihak) karena saat mereka masuk sekolah SD dan SMP kan yang mendidik mereka adalah guru, jadi peranan mereka (guru) sangat penting dalam penekanan angka stunting ini," jelasnya.
Trisko mengatakan dalam menciptakan anak generasi emas 2045 maka persiapannya harus dimulai saat ini.
"Target kita menurunkan anak stunting dari 208 orang, minimal sudah turun 10 anak per bulannya. Kami tidak bekerja dengan sistem persentase tapi dengan data By Name By Address supaya lebih efektif," jelasnya.
Salah satu hal yang dilakukan Pemkot Lubuklinggau adalah denan memberikan bantuan pangan kepada anak sekolah. Kegiatan pembagian sembako untuk menekan angka stunting tersebut sudah 4 kali diadakan di Kota Lubuklinggau dan akan terus berlanjut setiap bulannya.
"Kami memberikan bantuan pangan seperti beras, susu, roti serta telur yang diberikan kepada 50 anak asuh dari tiap kepala sekolah di Lubuklinggau. Memang ada Sk Wali Kota, di mana seluruh kepala sekolah SD dan SMP dengan total masing-masing 50 anak asuh mereka yang kita berikan bantuan," kata dia.
Diedit oleh Akbar
0 Komentar